MENGHANTAM JERATAN KORUPSI
DENGAN TANGAN KANAN TUHAN
MEWUJUDKAN “VISI INDONESIA 2020”
Oleh:
Aprianto L. Kuddy
Program Magister Sains Akuntansi
Universitas Brawijaya, Malang
------------------------------------------------
Abstraksi
Korupsi adalah mencuri, yaitu mencuri hak hidup dari setiap jiwa-jiwa yang ingin hidup tenang dan sejahtera. Korupsi pada hakekatnya bertentangan dengan hukum kasih. Orang yang melakukan korupsi, berarti ia hanya mengasihi dirinya sendiri. Ia egois. Lebih dari pada itu, orang yang korupsi berarti ia merampas hak orang lain secara tidak sah. Ia membuat orang lain menderita. Karena itu dari segi manapun, korupsi adalah dosa yang harus diberantas sampai ke akar-akarnya (Soewardji, 2005), dan memberantas korupsi di Indonesia bukan suatu hal yang mudah karena upaya membasmi korupsi ibarat “memutus siklus lingkaran setan” yang tidak akan ada habisnya. Menurut penulis salah satu upaya pemberantasan korupsi dari berbagai macam cara yang ada, hanya bisa dihentikan secara komprehensif yang dimulai dengan melakukan revolusi kesadaran jiwa dari individu, yaitu dengan membentuk “Strength of Leadership Spirituality”.
Dalam mewujudkan visi Indonesia masa depan yang disebut Visi Indonesia 2020 yaitu “Terwujudnya masyarakat Indonesia yang religius, manusiawi, demokratis adil, sejahtera, maju, mandiri, serta baik dan bersih dalam penyelenggaraan negara”, sehingga paper ini menggambarkan sosok sang “Pemimpin” (manajer publik) sebagai “perpanjangan tangan kanan Tuhan di dunia” untuk menjadikan seluruh jemaat/rakyat makmur dan sejahtera, serta bebas dari jeratan korupsi kolusi, dan nepotisme. Pemimpin spiritual akan meyakini dalam dirinya bahwa uang yang dikelola adalah uang yang diamanatkan Allah untuk mensejahterakan rakyat di dunia.
Melalui gaya kepemimpinan spiritual, diharapkan agar tingkat moralitas seorang manajer/agen publik baik di pusat maupun di daerah akan semakin tinggi dan berlipat ganda. Pemimpin birokrasi yang diberikan amanat oleh Allah untuk mensejahterakan rakyat dengan mengedepankan gaya kepemimpinan spiritual hendaknya akan menjadi lilin-lilin kecil di tengah belantara gelapnya manajemen keuangan rakyat yang berimplikasi terhadap pelayanan publik yang buruk, kebocoran anggaran, membudayanya korupsi, kolusi dan nepotisme serta menjadi penerang bagi rakyat menuju era terang benderang. Oleh karenanya, paper ini dilakukan dengan merefleksikannya pada konsep-konsep filosofis lain yang relevan dengan konteksnya, sebagaimana tertuang dalam Alkitab/Injil (bible) sebagai rangkai pemikiran dalam bingkai perspektif spiritual Nasrani. Analisis disampaikan secara retorik, dalam arti banyak menggunakan metafora dan analogi-analogi, dengan harapan agar dapat dengan mudah dipahami.
Kata Kunci; Korupsi, Kepemimpinan, Spiritual, dan Leadership Spirituality
------------------------------------------------
Daftar Pustaka
Agustina dan Achsin. 2008. Pemahaman Strukturasi Atas Praktik Audit Investigatif Pada Kantor Perwakilan BPK-RI Di Surabaya. Malang: Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya
Albrecht, W. Steve dan Chad O. Albrecht, (2003), Fraud Examination, South Western, a division Thomson Learning, United States of America
Alkitab. (2004). Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia
Collins, Jim, 2001. Good To Great: Why Some Companies Make The Laap and Other Don’t. Harper Business. New York: Harper Collins Publisher, Inc.
Dubut. 2005. Menuju Masyarakat Anti Korupsi Perspektif Kristen. Departemen Komunikasi dan Informatika RI. Jakarta
Hartanti, Evi, (2006), Tindak Pidana Korupsi, Penerbit Sinar Grafika, Jakarta
Herry Tjahjono. 2003. kepemimpinan Dimensi keempat, Selamat Tinggal Krisis Kepemimpinan. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Ian Percy. 1997. Going Deep, Exploring Spirituality in life and Leadership. Arizona: Inspired Production Press. Hal. 265.
Ludigdo, Unti, (2005), Pemahaman Strukturasi Atas Praktik Etika di Sebuah Kantor Akuntan Publik, Disertasi, Malang: Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya
Miftah Thoha, (1993). Kepemimpinan Dalam Manajemen Suatu Pendekatan Perilaku, Jakarta:Raya Srafindo Pustaka
Mujtahid. Urgensi Kepemimpinan Berbasis Spiritual. http://www.uinmalang.ac.id /index.php?option=com_content&view=article&Id=2685:urgensikepemimpinanberbasisspiritual&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210 (Diakses tangg al 3 Desember 2011)
Musakabe. Nilai-nilai Kepemimpinan dan Peran Pemimpin Aparatur Pemerintah. http://herman musakabe.nttprov.go.id/?p=26 (Diakses tanggal 3 Desember 2011)
Paulus Bambang, (2007), Penerapan Built to Bless, Warta Ekonomi, No 19, tahun XIX, September.
Priyono, B.H, (2002), Anthony Giddens; Suatu Pengantar. KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), Jakarta
Sedarmayanti. 2009. Reformasi Administrasi Publik, Reformasi Birokrasi dan Kepemimpinan Masa Depan. PT Refika Aditama. Bandung
Suwardji. 2005. Menuju Masyarakat Anti Korupsi Perspektif Kristen. Departemen Komunikasi dan Informatika RI. Jakarta
Syafii’ie, Inu Kencana, (2003). Kepemimpinan Pemerinahan Indonesia. PT Refika Aditama. Bandung
Tobroni. 2005. The Spiritual Leadership Pengefektifan Organisasi Noble Industry Melalui Prinsip-Prinsip Spiritual Etis. Malang UMM Press.
Triyuwono, Iwan. 2003. Sinergi Oposisi Biner: Formulasi Tujuan Dasar Laporan Keuangan Akuntansi Syari’ah. Journal Of Islamic Economics. Vol. Vi. No. 5: 1411 – 013x
Utama, Sampurna. “Reformasi birokrasi membutuhkan kepemimpinan spiritual”. Komunitas.wikispaces.com (Diakses Tanggal 4 Desember 2011).
Zohar, Danah and Marshall, Ian. Spiritual Intellegence: SQ the ultimate intelligence. London. Bloomsburry Publishing. 2001.
2 komentar :
Shallom pak Aprianto,bgm saya bisa mendapatkan edisi lengkap dari paper ini? Thanks.Gbu
1xBet korean ᐈ 1xbet korean - Legalbet
Betting on football is done скачать 1xbet without registration, however, you can register through our website. In the above example, the betting tips page of 1xbet korean
Posting Komentar