Kamis, 29 Juli 2010

Agama dan Ras bukan Alasan tentang Perbedaan – Oleh: A.Kuddy

Mengenai tulisan kali ini, saya pun hanya sekedar berbagi dengan teman-teman mengenai hal yang saya anggap sebagai pembenaran. Mengenai ini, ada satu hal yang saya pahami kali ini, bahwa di dunia ini hanya ada 2 hal yang berbeda diantara manusia dalam menjalani hidup, yakni:
Orang baik Baik dan orang Jahat.

Sesering mungkin setiap individu (saya dan anda) selalu mempertahankan pemahaman bahwa “karena saya seorang nasrani, maka saya harus mendahulukan orang nasrani dari pada individu yang berbeda kepercayaan dengan kita”.
Pertanyaannya adalah, “Apakah orang nasrani yang kita dahulukan adalah orang yang baik?” Bagaimana jika orang tersebut adalah seorang pembunuh yang tidak takut dengan murka Tuhan? Hanya lantaran dia adalah seorang nasrani KTP, lantas kita lebih mendahulukannya, ketimbang orang Muslim (contoh, begitupun sebaliknya) yang baik.

Agama/kepercayaan, suku, adat istiadat, bahkan Ras di dunia inilah yang selalu dan selalu, dijadikan patokan bagi banyak orang sebagai alasan akan perbedaan. Di sisi lain, untuk kali ini, meskipun hanya terlintas di kepala dan sesegera mungkin ku tuangkan dalam tulisan ini, saya pun percaya, dan meyakini di dalam nama Tuhan yang kupercayai yakni Yesus Kristus sebagai perantaraan kepada Allah di sorga bahwa:

Mengenai perbedaan Ras (perbedaan warna kulit dan rambut), perbedaan agama/kepercayaan, atau apapun itu, saya meyakini itu semua hanyalah bentuk variasi dari Tuhan dalam karyanya untuk menciptakan Dunia ini lebih indah.
“Pasti Tuhan akan sepakat dengan saya bahwa akan sangat membosankan di dunia ini jika yang kutemui hanya ada orang kulit putih berambut pirang setiap harinya”.


Apa pun itu Tuhan menciptakan sesuatu hal yang sifatnya bervariatif, itulah sebabnya muncul pilihan-pilihan. Kita manusia hanya tinggal memilih, yang mana yang cocok buat kita. Dan ketika kita semua telah memilih itu artinya kita semua juga harus menghargai setiap pilihan yang bukan pilihan kita serta semua individu yang berbeda pilihan dengan kita.

Tuhan sudah merencanakan segala apapun yang ada di dunia ini dengan sangat sempurna. Termasuk keanekaragaman manusia yang tinggal sementara di Bumi. “saya rasa SBY pun percaya bahwa Tuhan-lah yang mempunyai rencana untuk dia sehingga dia akan menjadi Presiden Negara Indonesia yang ke-6 setelah Megawati.

Sekali lagi ingin saya mengatakan sebagai salah satu manusia kepunyaan Tuhan yang di berikan hak untuk memilih, bahwa mengenai perbedaan agama, Ras, hingga sampai ke suku bangsa bukanlah yang seharusnya kita jadikan sbagai landasan akan adanya “PERBEDAAN”, dan bukan sebagai alasan kita harus saling melenyapkan.

Mengenai perbedaan saya mengajak kita semua mengerti bahwa yang berbeda di dunia ini hanyalah Baik ataukah Jahat. Apakah saya dan anda adalah terbentuk sebagai orang baik ataukah orang jahat. Sangat Sederhana saya pikir.

Saya menggambarkan apa yang ada di kepala saya seperti ini dan silahkan pilih anda sudah menempatkan diri anda di kategori yang mana?

Semoga!


Tidak ada komentar :

Posting Komentar